Selamat
pagi, pemirsa. kembali lagi di Prime Time News bersama saya Winda Ayu. Selama
beberapa menit ke depan saya akan membawakan berita mengenai warga yang beramai-ramai demo di PT Baja
Garuda karena pabrik terus beroperasi.
Pada
Hari Senin,1 September 2014, warga memprotes pembangunan dan pengoperasian
pabrik Baja Garuda yang terletak di tengah-tengah permukiman warga. Pabrik
tersebut menyalahi izin peraturan pembangunan yang telah di sepakati oleh pemda
kabupaten bekasi. Dengan membuat pabrik baja yang sangat besar di tengah-tengah
permukiman warga. Akibatnya warga merasa terganggu dengan aktivitas pabrik
tersebut yang mencemari lingkungan sekitar.
Menurut
warga di sekitar permukiman yang dekat dengan pabrik baja tersebut mengatakan,
pabrik baja beroperasi dan sangat mengganggu aktivitas warga sekitar. Warga
sangat geram karena pihak pabrik tidak menggubris protes warga sekitar.
Akibatnya warga membuat spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap pabrik baja
yang di pasang di depan pabrik dan berencana untuk ramai-ramai turun ke jalan
dan mendemo pabrik tersebut.
Ironisnya,
pemda kabupaten bekasi yang bertanggung jawab memberikan perizinan pada pabrik
baja seolah-olah menutup telinga dan mata mereka dari protes warga yang
terganggu atas beroperasinya pabrik tersebut. Sehingga warga akan mengancam
demo besar-besaran,turun ke jalan dan
menutup akses jalan utama dari arah cikarang ke bekasi dan karawang.
Walaupun
pihak pemda sudah mengklarifikasi kepada warga, tetap saja pabrik tersebut
tidak menggubris protes yang dilayangkan oleh warga sekitar. Tetapi bupati
bekasi mendengar protes warga dan menemui pengelola pabrik tersebut dengan mengancam
akan mencabut izin pembangunan dan pengoperasian pabrik Baja karena menyalahi
izin peraturan mendirikan pembangunan dan mencemari lingkungan sekitar.
Sekian
berita dalam Prime Time News hari ini. Saya Winda Ayu,mohon undur diri. Selamat
pagi.