Winda's Note: Oktober 2015

Active and Passive Voice

Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, dengan ciri khas bahwa kata kerja yang digunakan berawalan “me-“. Kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat, dengan ciri khas bahwa kata kerja yang digunakan dalam kalimat tersebut berawalan “di-“. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.

Contoh:

(Active) We fertilize the soil every 6 months

(Passive) The soil is fertilized by us every 6 months

Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa:

Ø Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice

Ø Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.

Ø Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.

Ø Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).

Ø Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.

Ø Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi.

Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier

Pola active dan passive voice pada tiap tensis

Ø Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.

Contoh:

Active (S + V1 + O) : He meets them everyday.

Passive (S + is/am/are + V3): They are met by him everyday.

Ø Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were.

Contoh:

Active (S + V2 + O) : He met them yesterday

Passive (S + was/were + V3): They were met by him yesterday

Ø Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been.

Contoh:

Active (S + has/have + V3) : He has met them

Passive (S + have/has + been + V3): They have been met by him

Ø Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been

Contoh:

Active (S + had + V3) : He had met them before I came.

Passive (S + had + been + V3): They had been met by him before I came.

Ø Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.

Contoh:

Active (S + is/am/are + V-ing) : He is meeting them now.

Passive (S + is/am/are + being + V3): They are being met by him now.

Ø Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.

Contoh:

Active: He was meeting them.

Passive: They were being met by him.

Ø Active and Passive with modal Auxiliary

Active (S + Modals + v1 + O)

Can – Could + V1

May – Might + V1

Will – Would + V1

Must – Had to + V1

Shall – Should + V1

Ought to + V1

Contoh :

1. Sudibjo can climb the mountain.

2. They must decorate a classroom.

Passive (S + Modals + be + V3 + O)

Can – Could + be + V3

May – Might + be + V3

Will – Would + be + V3

Must – Had to + be + V3

Shall – Should + be + V3

Ought to + be + V3

Contoh :

1. The mountain can be climb by Sudibjo.

2. A classroom must decorated by them.

Kata kerja transitif mempunyai dua voice, yaitu kata kerja aktif dan pasif.

I. Active Voice (Bentuk Aktif)

Pada active voice, subjek dikatakan melakukan sesuatu pada sesuatu yang lain/objek

( S+Verb+O)

example : Andra killed a tiger

II. Passive Voice (Bentuk Pasive)

Pada passive voice, objek pada active voice berubah menjadi subjek (S+ to be + Verb3)

example : A tiger was killed by Kusno

Ø Kata kerja intransitif tidak digunakan dalam bentuk pasif, kecuali kalau kata kerja itu menggunakan Cognate object dalam bentuk aktif:
– She sang a fine song
– A fine song was sung by her

Ø Bilamana kalimat diubah dari bentuk aktif ke pasif, objek untuk kata kerja aktif menjadi subjek untuk kata kerja pasif:
– Linda can make tarts
– Tarts can be made by Linda

Ø Retained Object (Objek yang tetap dipakai/dipertahankan dalam pasif)
– Dua buah objek dalam kalimat aktif, ketika diubah menjadi kalimat pasif, masih tetap ada sebuah objek dipertahankan, objek ini dinamakan Retained object.
– Objek ini mungkin

1. Objek tak langsung dari kata kerja aktif, misalnya We gave him a prize menjadi A prize was given him by us

2. Objek langsung dari kata kerja aktif, example : We gave him a prize menjadi He was given a prize by us

Ø Kapan saja kata kerja transitif dari predikasi tak lengkap diubah dari bentuk aktif ke pasif, komplemen objektif menjadi komplemen subjektif.
Active voice / Komplemen untuk objek: They elected him president
Passive voice / Komplemen untuk subjek: He was elected president by them

Exercise:

1. Somebody calls the president every day.

The president is called by somebody every day.

2. John is calling the other members.

The other members is being called by John.

3. Somebody will call Mr. Watson tonight.

Mr. Watson will be called by somebody tonight.

4. The fire has caused considerable damage.

Considerable damage has been caused by the fire.

5. The teacher should buy the supplies for this class.

The supplies for this class should be bought by the teacher.

Referensi: