BAB
III
INDIVIDU,KELUARGA
DAN MASYARAKAT
1. PERTUMBUHAN
INDIVIDU
Pengertian Individu
Individu berasal dari
kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan
penyelidikan kepada kenyataan kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi
kehidupan manusia (abu ahmadi, 1992:23). Individu bukan berarti manusia sebagai
suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi,melainkan sebagai kesatuan yang
terbatas,yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu adalah seorang manusia
yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan
juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat
tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu,yaitu aspek organik
jasmaniah ,aspek psikis rohaniah ,dan aspek sosial yang bila terjadi
kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama
menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya,kedua takluk
terhadap kolektif,dan ketiga mempengaruhi masyarakat (Hartomo,2004:64).
Individu
tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar
belakang keberadaannya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya
untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang
sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Manusia sebagai individu
selalu berada di tengah tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya
untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk
pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukkan
pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukkan pribadi.
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap
individualitasnya adalah besar,namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk
mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam
hubungannya dengan manusia.
Pengertian pertumbuhan
Walaupun terdapatnya perbedaan pendapat di antara
para ahli namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju
kea rah yang lebih maju dan lebih dewasa. Menurut para ahli yang yang menganut
aliran asosiasi berpendapat bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi,maksudnya
adalah terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena
pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang
menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan bathin sendiri
yang menimbulkan reflexionis.
Lain halnya dengan pendapat dari aliran psikologis
Gestalt tentang pertumbuhan. Menurut para ahli dan aliran ini bahwa pertumbuhan
adalah proses diferensiasi. Dalam proses ini yang pokok adalah
keseluruhan,sedang bagian bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian
keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian bagian yang lain.
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a) Pendirian
nativistik
Para ahli dari golongan
ini menunjukkan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan
anaknya. Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang seni lukis maka
kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis.
b) Pendirian
empiristik dan environmentalistik
Para ahli berpendapat
bahwa pertumbuhan individu semata mata tergantung pada lingkungan sedang dasar
tidak berperanan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini menolak dasar dalam
pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan
konsekuensinya hanya lingkungan yang banyak dibicarakan.
c) Pendirian
konvergensi dan interaksionisme
Kebanyakan para ahli
mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi
yang terkenal yang sering di anggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi
konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan
bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan
individu.
d) Tahap
pertumbuhan individu berdasar psikologi
Pertumbuhan individu
sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase
sebagai berikut:
·
Masa vital yaitu dari 0.0 sampai kira
kira 2.0 tahun
·
Masa estetik dari umur kira kira 2.0
tahun sampai kira kira 7.0 tahun
·
Masa intelektual dari kira kira umur 7.0
tahun sampai kira kira umur 13.0 tahun atau 14.0 tahun
·
Masa sosial kira kira umur 13.0 tahun
atau 14.0 tahun sampai kira kira umur 20.0 tahun atau 21.0 tahun
2. FUNGSI
KELUARGA
Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat yang
terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.
Keluarga biasanya terdiri dari suami,istri dan anak anak. Anak anak inilah yang
nantinya berkembang dan mulai bisa melihat dan mengenal arti diri sendiri dan
kemudian belajar melalui pengenalan itu.
Pengertian fungsi keluarga
Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai adanya
pekerjaan pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus
dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan
pekerjaan yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Macam macam fungsi keluarga
a. Fungsi
biologis
Dengan fungsi ini
diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan persiapan perkawinan
bagi anak anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan
keturunan.
b. Fungsi
pemeliharaan
Keluarga diwajibkan
untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan udara,penyakit
dan bahaya lainnya.
c. Fungsi
ekonomi
Keluarga berusaha
menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu,kebutuhan makan dan
minum,kebutuhan pakaian dan tempat tinggal.
d. Fungsi
keagamaan
Keluarga diwajibkan
untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran ajaran agama dalam
pelakunya sebagai manusia yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Fungsi
sosial
Keluarga berusaha
mempersiapkan anak anaknya bekal bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai
nilai dan sikap sikap yang dianut oleh masyarakat.
3. KELUARGA
MASYARAKAT
Pengertian keluarga
·
Menurut Sigmund freud keluarga itu
terbentuk karena adanya perkawinan antara pria dan wanita
·
Menurut adler keluarga itu dibangun
berdasarkan pada hasrat atau nafsu berkuasa
·
Menurut Durkheim keluarga adalah lembaga
sosial sebagai hasil hasil faktor politik,ekonomi,dan lingkungan
·
Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga
adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu
mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki
Pengertian masyarakat
Drs.JBAF mayor polak menyebut masyarakat adalah
wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektivita
kolektivita serta kelompok dan tiap tiap kelompok terdiri atas kelompok
kelompok lebih baik atau subkelompok. Menurut Prof.M.M dojojodiguno tentang
masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup
bersama antara manusia dengan manusia.
Golongan masyarakat
Dua golongan masyarakat
Masyarakat di dunia ini di golongkan menjadi 2
golongan yaitu golongan masyarakat sederhana dan golongan masyarakat maju.
Masyarakat sederhana adalah masyarakat yang lebih menggunakan hal hal
tradisional dalam kehidupan sehari harinya dan tidak banyak menggunakan barang
barang canggih atau barang barang elektronik sedangkan masyarakat maju adalah
masyarakat yang sehari harinya menggunakan alat alat canggih yang setiap
harinya terus berkembang di muka bumi ini khususnya Indonesia.
Perbedaan kelompok masyarakat non industri dan
masyarakat industri
Masyarakat non industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa,kelompok
nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi
2 golongan yaitu kelompok primer dan sekunder.
a) Kelompok
primer
Dalam kelompok primer
interaksi antar anggota terjalin lebih intensif,lebih erat,lebih akrab. Di
karenakan para anggota kelompok sering berdialog. Bertatap muka,sehingga mereka
mengenal lebih dekat,lebih akrab. Dalam kelompok kelompok primer bercorak
kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Contohnya adalah keluarga,rukun
tetangga,kelompok belajar dan lainnya.
b) Kelompok
sekunder
Antara anggota kelompok
sekunder terpaut saling hubungan tak langsung,formal,juga kurang bersifat
kekeluargaan. Oleh karena yaitu sifat interaksi,pembagian kerja,pembagian kerja
antaranggotakelompok diatur atas dasar pertimbangan pertimbangan
rasional,obyektif.contoh kelompok sekunder adalah partai politik,organisai
politik dan lainnya.
Masyarakat industri
Durkheim mempergunakan
variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan
masyarakat,sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi lebih cenderung
mempergunakkan dua taraf klasifikasi yaitu sederhana dan kompleks masyarakat
masyarakat yang berada di tengah kedua ekstern tadi diabaikannya (soerjono:soekanto
1982:190). Jika pembagian kerja bertambah kompleks,suatu tanda bahwa kapasitas
masyarakat semakin tinggi. Solidaritas di dasarkan pada hubungan saling
ketergantungan antara kelompok kelompok masyarakat yang telah mengenal
pengkhususan. Otonomi sejenis,juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok
kelompok masyarakat industry. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan keahlian
khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri,sampai pada batas batass
tertentu. Contoh : tukang roti,tukang sepatu dan lainnya. Mereka dapat bekerja
secara mandiri,dengan timbulnya spesialisasi fungsional,makin berkurang pula
ide ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian
semakin kompleks pembagian kerja,semakin banyak timbul kepribadian individu.
Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi
yang serasi,akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertent,sesuai dengan
bertambahnya individualisme.
4.HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA,DAN MASYARAKAT
Makna individu
Manusia adalah makhluk individu yang berarti makhluk
yang tidak dapat di bagi bagi ataupun tidak dapat dipisah pisah antara jiwa dan
raganya. Tetapi bukan berarti manusia adalah makhluk yang hidup sendiri tanpa
bantuan dari orang lain. Karena manusia selain sebagai makhluk individu juga
sebagai makhluk sosial.
Untuk menjadi individu yang mandiri harus melalui
proses yang dimana proses tersebut telah kita lakukan sejak kita terlahir di
muka bumi ini. Yaitu dimulai dengan kita harus menangkap berjuta juta bahasa
dengan sendirinya.
Makna keluarga
Makna keluarga di muka bumi ini sangatlah penting.
Karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang dimana keluarga
merupakan tempat dari awal kita memulai berinteraksi sebelum kita berinteraksi
dengan masyarakat luar. Keluarga pun merupakan tempat dari kita untuk
melimpahkan segala beban pikiran atau unek unek yang terdapat dalam diri kita
atau dalam kehidupan kita. Tanpa keluarga maka kita tak akan pernah bisa
berinteraksi dengan masyarakat di luar sana.
Makna masyarakat
Masyarakat adalah suatu kumpulan dari individu
individu yang awalnya belum mengenal antar satu dengan yang lainnya sehingga
seiring berjalannya waktu yang cukup lama dan saling bekerja sama antara satu
dengan yang lainnya maka terbentuklah masyarakat.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar